Antusias Hari Ini Laku 22 Juta, Peserta Prepcom 3 for Habitat Kunjungi UMKM Batik Jumput Kedung Rukem

SURABAYA ,- Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. H. Jusuf Kalla dalam rangka menghadiri Pembukaan The Third Session Of The Preparatory Committee Meeting (PrepCom3) for UN Habitat di Convention Hall lantai III Grand City Jl. Raya Gubeng Pojok No. 12 Ketabang Surabaya telah selesai dilaksanakan pagi tadi pukul 09.45 WIB , Senin 25/07/2016.

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Drs. H. Soekarwo, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI I Made Sukadana, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Anton Setiadji., SH, MH.Hum., Walikota Surabaya Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T., Pejabat Kemen PUPR, Kemenlu, Bapennas, Kemenkeu, Kemenko PMK dan Kemendagri, serta Para Bupati dan Walikota seluruh Indonesia.

Preparatory Committee Meeting (PrepCom3) for UN Habitat dikuti oleh Peserta sekitar 2.500 orang dari 193 perwakilan Delegasi seluruh dunia dengan penanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Pemerintah Kota Surabaya, dilaksanakan mulai hari ini tanggal 25-27 Juli 2016.

Seperti yang telah disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. H. Jusuf Kalla saat memberikan sambutan, habitat adalah penggerak ekonomi yang sangat diharapkan agar menjadi sistem yang baik. Ini merupakan tantangan-tantangan yang baru, seperti Global Warning dan sebagainya. Kerjasama yang baik sangat dibutuhkan dalam perancangan Kota sebagai "Pusat Perekonomian", yang kelak dapat menjadi suatu peradaban.

Danramil 0832/03 Tegalsari Mayor Inf Mahfud Rofi'i, S.Pd. menyampaikan selesai acara pembukaan, para delegasi PrepCom 3 for UN Habitat yang terdiri dari Negara Bangladesh, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia dan Nepal, serta Delegasi Dalam Negeri, dengan didampingi oleh Muspika Tegalsari yaitu Camat Tegalsari dan Wakapolsek Tegalsari, serta Lurah Kedungdoro, pada pukul 14.16 WIB mengunjungi UMKM Batik Jumput Kedung Rukem Kelurahan Kedungdoro Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya," jelasnya, saat ikut serta mendampingi para Delegasi tersebut.

Dari hasil peninjauan tersebut, para Delegasi dari luar negeri sangat antusias melihat hasil-hasil kerajinan. Mulai dari proses awal kain putih, pewarnaan, pelukisan, setengah jadi, barang jadi, hingga pengemasan/packaging. Hal ini ditandai dengan hasil transaksi penjualan laku kurang lebih 22 juta rupiah sehari," demikian penjelasan dari Ibu Solekah selaku Ketua UMKM Batik Jumput.

Ditambahkan pula, besok akan dikunjungi lagi untuk transaksi pembelian. Karena para Delegasi tadi kehabisan uang dalam bentuk mata uang Rupiah, pada hari ini akan menukarkan mata uang tersebut," pungkas Ibu Solekah.

(MCDim0832_Srt Ags)

No comments